Senin, 07 Juli 2014

NILAI SEBUAH NAMA


 NILAI SEBUAH NAMA
Ada sebutan yang mengatakan:
         Harimau mati meninggalkan belang
         Gajah mati meninggalkan gading
         Manusia mati meninggalkan nama
Dalam usia yang masih mudalah Yesus mengajar di Galilea dan di hukum mati di Yerusalem.
Jarang terpikirkan oleh kita bahwa Yesus mati begitu muda. Oleh karena biasanya ketokohan seseorang berpengaruh dari factor usia.
Yohanes 19:30 Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya
Bagaimana kehidupan Yesus Sementara Dia berada di dunia ini:
         Yesus memulai pelayananNya sebagai orang yang lapar, padahal Dia adalah Roti Hidup
         Yesus menyelesaikan pelayananNya di dunia ini sebagai seorang yang kehausan, padahal Dia adalah Air Hidup
         Yesus kelelahan, padahal Dialah tempat beristirahat
         Yesus membayar pajak, padahal Dia adalah seorang Raja
         Yesus dituduh kerasukan Roh jahat, padahal Dia mengusir legion
         Yesus menangis, padahal Dialah yang menghapus air mata kita
         Yesus di jual dengan 30 keping perak, padahal Dialah Penebus dunia ini
         Yesus di giring seperti domba ke pembantaian, padahal Dialah Gembala Yang Baik

Inilah pengaruh kehidupan Yesus:
1.      Socrates mengajar selama 40 tahun, Plato 50 tahun, Aristoteles 40 tahun, dan Yesus hanya 3 tahun. Meskipun demikian pengaruh ajaran Yesus jauh melebihi pengaruh yang di tinggalkan oleh filsuf2 besar ini, meskipun pengaruh mereka di gabungkan menjadi satu.
2.      Yesus tidak pernah menghasilkan satu lukisanpun tetapi beberapa lukisan terbaik dari Michael Angelo, Leonardo Da Vinci dan Raphaelt terinspirasi oleh Yesus
3.      Yesus tidak pernah mengarang satu puisipun, tetapi Dante, Milton, dan beberapa penulis puisi besar di ilhami oleh Yesus
4.      Yesus tidak pernah menggubah musik, tetapi Hyden, Handel, Beethoven, Bach, dan Mandelssohn, mencapai kesempurnaan musik dalam lagu pujian, simponi yang mereka gubah untuk memuji Yesus.
5.      Sedikitnya ada 12 milyar orang telah datang dan pergi di muka bumi ini, tetapi sekarang hampir dua ribu tahun setelah kematianNya, tak ada seorangpun yang menyamai Dia kedudukannya dalam sejarah.
6.      Alexander Agung, Julius Caesar, Jengis Khan, Napoleon Bonaparte, George Washington, Isaac Newton, Florence Nightingale . . . daftar ini bisa diteruskan hingga panjang sekali. Tetapi tak ada seorangpun yang dapat menandingi Yesus dalam pengaruhNya pada kemanusiaan.
7.      Ia tak pernah menulis buku, akan tetapi The Library of Congress, yang dipandang sebagai perpustakaan yang paling lengkap yang menyimpan semua buku yang ada di dunia, mengkatalogkan karya yang ditulis tentang Yesus lebihd ari tentang orang lain.

Dari beberapa contoh diatas dengan mempelajari kehidupan Yesus, kita akan mendapatkan inspirasi-inspirasi yang baru yang menambah pengetahuan kita.
Firman Tuhan katakan: Kolose  2:3 Kristuslah yang menyingkapkan segala kebijaksanaan dan pengetahuan Allah yang dahulu tersembunyi.

Dimana kita dapat mempelajari dari kehidupan Yesus? ALKITAB
Alkitab terdiri dari 2 buku Buku Perjanjian LAMA dan Perjanjian BARU
Perjanjian LAMA 39 buku  929 fasal 33.214 ayat
Perjanjian BARU 27 buku 260 fasal 7.959 ayat
Alkitab (Perjanjian Lama & Baru) 66 buku 1.189 fasal 41.173 ayat

Alkitab ditulis oleh 40 penulis, dengan penulis: Raja, Ahli Hukum, Petani, Jenderal, Nelayan, Imam, Pendeta, Pemungut Cukai, Dokter, Orang kaya, Orang Miskin dsb.
Dengan lama penulisan  sekitar 1600 thn. Buku Kejadian ditulis oleh Musa sekitar th. 1425 STM
Buku Wahyu ditulis  oleh  Yohanes sekitar tahun 98 TM

UNDANGAN BAGI KITA ADALAH:
1.      Yakobus  1:5 Kalau ada seorang di antaramu yang kurang bijaksana, hendaklah ia memintanya dari Allah, maka Allah akan memberikan kebijaksanaan kepadanya; sebab kepada setiap orang, Allah memberi dengan murah hati dan dengan perasaan belas kasihan.
2.      II Timotius 3: 16 (PB. 277) “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang  bermanfaat untuk mengajar, untuk  menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan, dan untuk mendidik Orang dalam kebenaran”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar